Selasa, 10 Januari 2012

KOPERASI: PILAR EKONOMI KERAKYATAN


Bumi dan air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Ekonomi yang ‘’dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat’’. Sebab ‘’kalau  produksi jatuh ke tangan orang-seorang yang berkuasa dan rakyat yang banyak ditindasnya’’.
hanya perusahaan yang tidak  menguasai hajat hidup orang bnyak boleh di tangan orang-seorang’’.
Perkonomian disusun sebagai usaha  bersama berdasar atas azas kekeluargaan’’ atau demokrasi ekonomi ini sekarang umum disebut ekonomi kerakyatan. Yang membangun koperasi bukanlah orang-orang desa dan rakyat kecil tapi lapisan elite masyarakat atau bahkan termasuk pengelola kekuasaan untuk kepentingan diri sendiri.
Kerusakan nama koprasi terjadi di kalteng, bahwa membangun koperasi yang benar di negeri ini bukanlah hal gampang
 Koperasi merosot jadi sarana meraup uang mudah, untuk memperkaya diri sendiri dan jika itu koperasi simpan-pinjam akan gampang merosot menjadi rentenir  (tukang riba) berselubung nama koperasi.
Perancis yang  dikenal sebagai negeri kapitalis (bukan kapitalis buas, atau capitalisme sauvage), gerakan nasional koperasinya juga sangat berkembang. koperasi yang paling berkembang adalah koperasi produksi. Koperasi Restoran Indonesiadan Pusat Kebudayaan Indonesia di Paris (lebih dikenal dengan nama Indonesia) yang didirikan 30 tahun silam adalah salah satu anggota Perhimpunan  Nasional Koperasi Seluruh Perancis (PNKSP). oleh diplomat-diplomat Indonesiadijuluki ‘’duta bangsa”. wartawan, penulis, dokter bedah, insinyur listrik, insinyur kapal, adalah pendirinya yang sms sekali tidak ada di dunia bisnis.

SUMBER :
https://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2011/07/07/koperasi-pilar-ekonomi-kerakyatan-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar